WH

Nama dosen                        : Lelo Yosef Laurentius

Kode dosen                          : D3585

Kelas                                      : LC32

Hari                                        : Selasa

Tanggal                                  : 8 Desember 2015

Pukul                                      : 10.00-12.00

Lokasi lengkap                      :Jl. Tanjung Duren Timur VI No 213, Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Jak-Bar

Tim yang hadir

Ketua                                    : Wulan Herdianti

Anggota                               : Musdalifah

: Amirah

Anggota yang tidak hadir

: M.Prima

: Nadhira Amany

: Fanny

Amirah, Wulan Herdianti, Musdalifah

Hari ini adalah hari terakhir kami mengajar di Paud biMBA AIUEO. Pada pengajaran ke-6 ini, kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kesan yang baik bagi Paud tempat kami mengajar. Kami dan para guru saling membantu dalam mengajar anak-anak yang masih nakal dan susah diatur. Di Paud ini kami dan para guru juga berusaha mencontohkan dan memberitahu cara sikap duduk yang benar kepada para murid serta mengajari anak-anak cara mengucap salam yang baik. Kami mengajar anak yang berbeda-beda setiap pertemuan, karena satu pengajar hanya bisa mengajar satu atau dua anak.

Untuk persiapan mengajar, aku hanya mempersiapkan energi karena baru sembuh serta harus bangun pagi-pagi sekali karena aku berangkat dari rumahku di Tangerang. aku mempersiapkan beberapa berkas kertas untuk laporan. Kami bertemu di salah satu minimarket dan berangkat bersama, namun ada teman yang terlambat hingga akhirnya ia berangkat sendiri dan terjebak macet, untung saja masih sempat untuk mengajar.

Kami mengajar dengan metode mentoring dimana 1 mahasiswa mengajar 1 atau 2 anak selama 1 jam dan seperti itu lagi pada 1 jam berikutnya (shift berikutnya). Ini adalah metode yang efektif karena kita bisa mengetahui pemahaman murid dengan lebih mudah. Jadi waktu yang digunakan jadi lebih efektif dengan pembelajaran yang efisien. Mengingat lagi, kami harus mengikuti sistem yang ada di BiMBA AIUEO ini dan tidak bisa mengatur sendiri.

Berdasarkan laporan diatas, kami menyimpulkan bahwa para pengajar selain mengajar kemampuan berhitung, membaca, dll juga harus membantu menanamkan nilai-nilai Pancasila yang lebih intens lagi seperti cara menghargai orang yang sedang berbicara, menghargai orang yang sedang bersama kita, cara duduk yang benar dan santun,dll.

Nama dosen                        : Lelo Yosef Laurentius

Kode dosen                          : D3585

Kelas                                      : LC32

Hari                                        : Selasa

Tanggal                                  : 8 Desember 2015

Pukul                                      : 08.00-10.00

Lokasi lengkap                      :Jl. Tanjung Duren Timur VI No 213, Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Jak-Bar

Tim yang hadir

Ketua                                    : Wulan Herdianti

Anggota                               : Wulan Herdianti

Anggota yang tidak hadir: –

Wulan Herdianti

Hari ini adalah hari terakhir aku mengajar di Paud biMBA AIUEO. Hari ini aku mengajar 2 kali. dua jam pertama untuk pengganti ketidakhadiranku karena sakit,pada Jumat, 4 Desember 2015 yaitu pengajaran ke-5 ku, dan dua jam berikutnya untuk pengajaran ke-6 ku. Aku dan para guru saling membantu dalam mengajar anak-anak yang masih nakal dan susah diatur. Di Paud ini aku dan para guru juga berusaha mencontohkan dan memberitahu cara sikap duduk yang benar kepada para murid. Aku mengajar anak yang berbeda-beda setiap pertemuan walaupun beberapa kali mengajar anak sama, karena satu pengajar hanya bisa mengajar satu atau dua anak.

Untuk persiapan mengajar, aku hanya mempersiapkan energi karena baru sembuh serta harus bangun pagi-pagi sekali karena aku berangkat dari rumahku di Tangerang. aku mempersiapkan beberapa berkas kertas untuk laporan.

Seperti yang tercantum di paragraf pertama, aku selalu menggunakan metode mentoring dimana 1 mahasiswa mengajar 1 atau 2 anak selama 1 jam dan seperti itu lagi pada 1 jam berikutnya (shift berikutnya). Ini adalah metode yang efektif karena kita bisa mengetahui pemahaman murid dengan lebih mudah. Jadi waktu yang digunakan jadi lebih efektif dengan pembelajaran yang efisien. Mengingat lagi, kami harus mengikuti sistem yang ada di BiMBA AIUEO ini dan tidak bisa mengatur sendiri.

Berdasarkan laporan diatas, kami menyimpulkan bahwa para pengajar selain mengajar kemampuan berhitung, membaca, dll juga harus membantu menanamkan nilai-nilai Pancasila yang lebih intens lagi seperti cara menghargai orang yang sedang berbicara, menghargai orang yang sedang bersama kita, cara duduk yang benar dan santun,dll.

Nama dosen                        : Lelo Yosef Laurentius

Kode dosen                          : D3585

Kelas                                      : LC32

Hari                                        : Jumat

Tanggal                                  : 13 November 2015

Pukul                                      : 13.00-15.00

Lokasi lengkap                      :Jl. Tanjung Duren Timur VI No 213, Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Jak-Bar

Tim yang hadir

Ketua                                     : Wulan Herdianti

Anggota                                 : Fanny

: Amirah

Anggota yang tidak hadir

: M.Prima

: Nadhira Amany

: Musdalifah

Fanny, Amirah, Wulan Herdianti

Pada Minggu ke-4 kami mengajar, kami sudah cukup akrab dan bisa berkoodinasi dengan baik dengan para guru setempat. Kami dan para guru saling membantu dalam mengajar anak-anak yang masih nakal. Saat guru kesulitan dan kewalahan menghadapi banyak anak, kami berinisiatif untuk membantu menangani anak. Karena mengajar anak usia dini sangat membutuhkan kesabaran.

Untuk persiapan mengajar, kami memutuskan untuk berkumpul disuatu tempat untuk berangkat bersama namun sering mengalami kegagalan karena beberapa dari kami terkadang ada halangan untuk berangkat sehingga telat dan tidak bisa pergi bersama-sama. Kami mempersiapkan almamater dan attribute lain yang perlu dibawa, serta ongkos.

Pada saat mengajar kami selalu menggunakan metode mentoring dimana 1 mahasiswa mengajar 1 atau 2 anak selama 1 jam dan seperti itu lagi pada 1 jam berikutnya (shift berikutnya). Ini adalah metode yang efektif karena kita bisa mengetahui pemahaman murid dengan lebih mudah. Jadi waktu yang digunakan jadi lebih efektif dengan pembelajaran yang efisien. Mengingat lagi, kami harus mengikuti sistem yang ada di BiMBA AIUEO ini dan tidak bisa mengatur sendiri.

Berdasarkan laporan diatas, kami menyimpulkan bahwa para pengajar selain mengajar kemampuan berhitung, membaca, dll juga harus membantu menanamkan nilai-nilai Pancasila yang lebih intens lagi seperti cara menghargai orang yang sedang berbicara, menghargai orang yang sedang bersama kita, dll.

Perbaikan yang akan kami lakukan pada pertemuan berikutnya antara lain:

1. Lebih kreatif lagi dalam mengajar agar anak terpacu untuk belajar

Nama dosen               : Lelo Yosef Laurentius

Kode dosen                 : D3585

Kelas                           : LC32

Hari                             : Rabu

Tanggal                       : 11 November 2015

Pukul                           : 13.00-15.00

Lokasi lengkap             :Jl. Tanjung Duren Timur VI No 213, Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Jak-Bar

Tim yang hadir

Ketua                           : Wulan Herdianti

Anggota                       :Nadhira Amany

Karena jumat kemarin kami tidak bisa hadir, maka hari ini Rabu 11 November 2015 kami mengajar sebagai pengganti atas ketidakhadiran kami pada jumat 6 November 2015.

Nadhira Amany & Wulan Herdianti

Pada Minggu ketiga kami mengajar ini, kami sudah tidak malu-malu lagi berkoordinasi dengan para pengajar di BiMBA. Kami sudah bisa mengajar dengan cukup baik dibuktikan dengan murid yang memahami apa yang kami ajarkan. Kami sudah mulai bisa berinteraksi dengan anak dengan rileks dan bisa membuat anak menuruti apa yang memang seharusnya dikerjakan. Memang butuh kesabaran tapi kami bisa, tak lepas dari bantuan para guru setempat yang mencontohkan cara menghadapi anak-anak usia dini dan modul yang memang sudah dimiliki BiMBA AIUEO yang membuat kami tidak kebingungan dalam mengajar.

Untuk persiapan sebelum mengajar, tentu saja kami mempersiapkan tenaga dan waktu. Di Minggu yang sibuk ini(karena sebentar lagi UTS) kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur jadwal agar bisa mengajar PAUD. Komunikasi yang kadang kurang lancar membuat kami agak terhambat untuk berkumpul dan berangkat bersama namun kami mampu menangani dengan baik hingga akhirnya bisa sampai di BiMBA AIUEO.

Pada saat mengajar kami selalu menggunakan metode mentoring dimana 1 mahasiswa mengajar 1 atau 2 anak selama 1 jam dan seperti itu lagi pada 1 jam berikutnya (shift berikutnya). Ini adalah metode yang cukup efektif karena kita bisa mengetahui pemahaman murid dengan lebih mudah. Jadi waktu yang digunakan jadi lebih efektif dengan pembelajaran yang efisien. Mengingat lagi, kami harus mengikuti sistem yang ada di BiMBA AIUEO ini dan tidak bisa mengatur sendiri.

Berdasarkan laporan diatas, kami menyimpulkan bahwa para pengajar selain mengajar kemampuan berhitung, membaca, dll juga harus membantu menanamkan nilai-nilai Pancasila yang lebih intens lagi seperti cara menghargai orang yang sedang berbicara, menghargai orang yang sedang bersama kita, dll.

Perbaikan yang akan kami lakukan pada pertemuan berikutnya antara lain:

1. Lebih aktif lagi dalam berinteraksi dengan anak
2. Lebih kreatif lagi dalam mengajar agar anak terpacu untuk belajar

Nama dosen : Lelo Yosef Laurentius
Kode dosen : D3585
Kelas : LC32
Hari : Jumat
Tanggal : 30 Oktober 2015
Pukul : 13.00-15.00
Lokasi lengkap :Jl. Tanjung Duren Timur VI No 213, Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Jak-Bar
Tim yang hadir
Ketua : Wulan Herdianti
Anggota :
1. Fanny
2. Amirah
3. Musdalifah
4. M.Prima Fakhrozi
5. Nadhira Amany

(dari kiri kekanan) Musdalifah, Amirah , Nadhira A, Fanny , Wulan H , Moh. Prima.
Ini adalah kedua kalinya kami mengajar PAUD. Disini kami menerapkan teori bahwa Pancasila adalah sumber nilai dari pendidikan karakter. kami pun melakukan kegiatan yang biasa dilakukan sebelum belajar seperti mengucap salam ketika baru masuk, berdoa menurut kepercayaan masing-masing, dan saling beramah-tamah dengan para guru.
Saat mengajar kami mengikuti materi yang sudah berlaku di PAUD karena di PAUD biMBA AIUEO sudah memiliki modul tersendiri. Disini kami mulai terbiasa dengan anak anak PAUD biMBA AIUEO yang berbagi jenis sifatnya. Dan anak anak PAUD biMBA AIUEO pun mulai terbiasa dengan kehadiran kami.
Pada saat mengajar kami menggunakan metode mentoring dimana 1 mahasiswa mengajar 1 atau 2 anak selama 1 jam dan seperti itu lagi pada 1 jam berikutnya (shift berikutnya). Ini adalah metode yang cukup efektif karena kita bisa mengetahui pemahaman murid dengan lebih mudah. Jadi waktu yang digunakan jadi lebih efektif dengan pembelajaran yang efisien.

Interaksi :
sebelum=
Sering tengok-tengok
sesudah=
Mulai fokus & memperhatikan pelajaran.
Berhitung :
sebelum=
Jumlah jari yang dibuka sering tidak sesuai angka dan salah dalam menghitung
sesudah=
Memahami penjumlahan dengan jari dan berhitung dengan benar
Menulis :
sebelum=
Masih belum sempurna dalam penulisan huruf dan lupa dengan huruf
sesudah=
Mempraktekan cara menulis yang benar dan mulai mengetahui hurufnya
Mewarnai :
sebelum=
melewati batas garis dalam mewarnai
sesudah =
Mengetahui batas garis untuk diwarnai
Membaca :
sebelum =
Sering salah eja huruf
sesudah=
Mengetahui cara mengeja dengan benar

Berdasarkan laporan diatas, kami menyimpulkan bahwa para pengajar selain mengajar kemampuan berhitung, membaca, dll juga harus membantu menanamkan nilai-nilai Pancasila yang lebih intens lagi agar menjadi generasi yang berkualitas baik secara kemampuan dan juga sikap. Dan kami pun lebih mengetahui berbagai sifat anak anak PAUD biMBA AIUEO yang berbeda beda.

Perbaikan yang akan kami lakukan pada pertemuan berikutnya antara lain:

Lebih aktif lagi dalam berinteraksi dengan anak
Lebih dekat dengan anak anak dan memahami mereka, dan
Lebih bisa berkoordinasi dengan guru-guru setempat.

LAPORAN PENGAJARAN TFI

Nama lengkap :  Wulan Herdianti

NIM :  1901461773

Hari, tanggal :  Rabu, 28 Oktober 2015

Jam mengajar :  15:00-17:00

Materi yang diajarkan :  Matematika (Cara mencari suatu titik jika diketahui gradient dan titik satunya lagi, cara mencari nilai x jika persamaan linier dibalik-balik,cara menggambar grafik, cara menyederhanakan pecahan)

Tempat/Ruang :  Kampus Kijang ruang B204

Jumlah murid yang diajarkan : 3 orang

Daftar nama anak

1. NURHALIZA kelas 8

2. SARMILA kelas 8

3. RIEKA INDAYANI kelas 8

Jakarta, 28 Oktober 2015

(Wulan Herdianti)

PENGALAMAN BERKESAN  : Tidak ada

HASIL PENGAJARAN  : Peserta pembelajaran mampu dan mengerti cara mencari suatu titik jika diketahui gradient dan titik satunya lagi, cara mencari nilai x jika persamaan linier dibalik-balik,cara menggambar grafik, dan cara menyederhanakan pecahan

DOKUMENTASI FOTO:

LAPORAN PENGAJARAN TFI

Nama lengkap :  Wulan Herdianti

NIM :  1901461773

Hari, tanggal : Kamis, 8 Oktober 2015

Jam mengajar :  15:00-17:00

Materi yang diajarkan :  Matematika (Cara mencari jumlah suatu deret aritmetika dan deret geometri, cara mencari suku ke n jika salah satu komponen belum diketahui, cara mencari suku ke  n dengan berbagai variasi soal)

Tempat/Ruang :  Kampus Kijang ruang B204

Jumlah murid yang diajarkan : 2 orang

Daftar nama anak :

1. (Lupa nama nya) kelas ix

2. (Lupa nama nya) kelas ix

Jakarta, 8 Oktober 2015

(Wulan Herdianti)

PENGALAMAN BERKESAN  : salah satu anak sudah mengerti dan paham tentang materi ini jadi ga sulit untuk ngajarinnya, tapi satu anak lagi agak sulit buat mengerti materi ini.

HASIL PENGAJARAN  : Peserta pembelajaran mampu dan mengerti cara mencari jumlah suatu deret aritmetika dan deret geometri, cara mencari suku ke n jika salah satu komponen belum diketahui, cara mencari suku ke  n dengan berbagai variasi soal

DOKUMENTASI FOTO:

LAPORAN PENGAJARAN TFI

Nama lengkap :  Wulan Herdianti

NIM :  1901461773

Hari, tanggal :  Rabu, 21 Oktober 2015

Jam mengajar :  15:00-17:00

Materi yang diajarkan :  Matematika (Cara Eliminasi Fungsi, Metode Garis Lurus, Diagram Kartesius, dan Gradien

Tempat/Ruang :  Kampus Kijang ruang B204

Jumlah murid yang diajarkan : 1 orang

Daftar nama anak : Nurhaliza

Jakarta, 21 Oktober 2015

(Wulan Herdianti)

PENGALAMAN BERKESAN  :

Cuma lelah sehabis mengajar paud 2 jam langsung ke Kijang mengajar anak SMP 2 jam lagi

HASIL PENGAJARAN  : Peserta pembelajaran mampu dan mengerti cara eliminasi fungsi,cara merepresentasikan suatu fungsi linear menjadi garis didalam koordinat kartesius, dan mencari gradient garis.

Dokumentasi foto:

Nama dosen               : Lelo Yosef Laurentius

Kode dosen                 : D3585

Kelas                           : LC32

Hari                             : Rabu

Tanggal                       : 21 Oktober 2015

Pukul                           : 13.00-15.00

Lokasi lengkap             :Jl. Tanjung Duren Timur VI No 213, Kel.Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Jak-Bar

Tim yang hadir

Ketua                           : Wulan Herdianti

Anggota                       :

1. Fanny
2. Amirah
3. Musdalifah
4. M.Prima Fakhrozi

Tim yang tidak hadir   : Nadhira Amany   

(dari kiri kekanan) M.Prima, Musdalifah, Amirah, Fanny, Wulan Herdianti.

Ini adalah kali pertama kami mengajar PAUD. Disini kami menerapkan teori bahwa Pancasila adalah sumber nilai dari pendidikan karakter.saat kami mengajar, nilai-nilai Pancasila itu muncul dengan sendirinya yang memang karena kebiasaan orang Indonesia. seperti mengucap salam ketika baru masuk, berdoa menurut kepercayaan masing-masing, dan saling beramah-tamah dengan para guru. Sikap toleransi kami saat mengajar juga diuji. Kami mengajar murid-murid dengan latar belakang, karakter dan kebiasaan yang berbeda-beda tapi kami berusaha untuk menyesuaikan diri.

Perlu beberapa persiapan untuk berkegiatan di PAUD tersebut, diantaranya meluangkan waktu ditengah-tengah kesibukan kami di kampus, menghubungi satu sama lain untuk berkumpul dan berangkat bersama. Di sini kami berusaha untuk menerapkan time management yang baik agar dapat mendahulukan kegiatan yang lebih penting dan juga sikap menghargai satu sama lain dengan menunggu anggota yang belum selesai kelas. Saat mengajar kami mengikuti materi yang sudah berlaku di PAUD karena di PAUD biMBA AIUEO sudah memiliki modul tersendiri.

Pada saat mengajar kami menggunakan metode mentoring dimana 1 mahasiswa mengajar 1 atau 2 anak selama 1 jam dan seperti itu lagi pada 1 jam berikutnya (shift berikutnya). Ini adalah metode yang cukup efektif karena kita bisa mengetahui pemahaman murid dengan lebih mudah. Jadi waktu yang digunakan jadi lebih efektif dengan pembelajaran yang efisien.

Berdasarkan laporan diatas, kami menyimpulkan bahwa para pengajar selain mengajar kemampuan berhitung, membaca, dll juga harus membantu menanamkan nilai-nilai Pancasila yang lebih intens lagi agar menjadi generasi yang berkualitas baik secara kemampuan dan juga sikap.

Perbaikan yang akan kami lakukan pada pertemuan berikutnya antara lain:

1. Lebih aktif lagi dalam berinteraksi dengan anak
2. Lebih mampu untuk masuk ke dunia anak-anak agar penjelasan mudah dimengerti oleh anak
3. Lebih bisa berkoordinasi dengan guru-guru setempat.